Jumat, 01 Mei 2009

BELAHAN OTAK MANA YANG LEBIH DOMINAN

OTAK KANAN
Anak dengan belahan otak kanan yang lebih dominan sangat menykai presentasi yang melibatkan
visualisasi, imajinasi, musik dan seni.Otak kanan memproses informasi non verbal dan hal-hal yang nyata seperti gambar dan warna.Bila anak mengerjakan soal jawaban dapat diperoleh tanpa dia tahu bagaimana dia mendapatkannya. Anak biasanya kurang dapat mengikuti kegiatan di kelas yang monoton.

OTAK KIRI
Cenderung teratur, bertahap, logis, verbal berdasarkan dunia nyata. dalam memperoleh informasi anak lebih mudah dalam bentuk angka, tulisan, teratur. Anak dapat belajar dengan tenang dalam pelajaran baca, tulis, dan hitung.

Setelah memahami belahan otak mana yang lebih dominan pada anak, selanjutnya memahami gaya belajar anak. setiap anak memiliki gaya belajar yang unik dan berbeda. Umumnya anak memiliki 3 metode dasar dalam memahami sesuatu yaitu : melalui visual, auditori, dan kinestetik. Menurut NLP ( Neuro Linguistic Programing) gaya belajar anak bisa diketahui dengan mengamati perilakunya. Misalnya : pelajar visual saat menerima informasi cenderung tegas, melihat lurus ke depan, atau pandangan fokus. Seorang Auditori selalu melihat kekiri-kekanan, sedangkan kinestetik banyak bergerak dan pembicara yang lambat.

VISUAL
1. Cenderung melihat sikap, gerakkan, dan bibir guru yang sedang mengajar
2. Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
3. Saat mendapatkan petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman dulu, baru dia
bertindak.
4. Tak suka bicara di depan kelompok ( Pasif )
5. Kurang mampu mengingat informasi yang secara lisan
6. Lebih suka peragaan
AUDITORI

1. Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas.
2. Pendengar yang baik
3. Cenderung banyak omong
4. Tak suka membaca
5. Kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarang
6. Senang diskusi

KiNESTETIK

1. Menyentuh segala sesuatu yang dijumpai
2. Sulit berdiam diri
3. Suka menggunakan obyek nyata sebagai alat bantu belajar
4. Sulit menguasai hal-hal abstrak,seperti simbol, peta dan lambang
5. Menyukai praktek
6. Menyukai permainan
7. Mengerjakan sesuatu yang memunkinkan tangannya bergerak

Sekarang dikembangkan metode pendidikan yang menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dan optimal berdasarkan belahan otak yang dominan dan gaya belajar yang menonjol. Sistem ini dikenal dengan sistem BIOLEARNING. SBM merupakan pengembangan dari berbagai metode seperti Brain Base Learning, Contextual Learning, Inquery Learning dan Active Learning

Metode ini berfokus pada tumbuh kembang otak anak sebagai stimulus yang dapat melatih daya kerja otak dan kreativitas anak. Tentu saja dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan ( joyful learning) sehingga belajar tak kalah menariknya dari aktivitas bermain.